Mahasiswa UMM Membantu Penjualan Gerabah dan Kerajinan Kayu Produksi UMKM
Ada epidemi COVID-19 memberi efek di beberapa jenis bagian, salah
satu efek yang sangat kronis ialah bagian ekonomi. Ada anjuran dari pemerintah
untuk selalu di dalam rumah, social distancing, serta work from home berefek
pada UMKM di Kabupaten Probolinggo persisnya didesa Randumerak, tidak kecuali
UMKM gerabah serta kerajinan yang lain didesa Randumerak itu. Saran dari pemerintah
untuk selalu di dalam rumah kurang lebih turut ikut peran dalam turunnya kesibukan jual membeli dari
warga.
Lihat dari persoalan itu Mahasiswa Kampus Muhammadiyah dalam
Program Dedikasi Warga oleh Mahasiswa (PMM) Barisan 58 sudah membuat satu
program yang diinginkan bisa menangani persoalan yang berlangsung di desa Randumerak
itu, untuk hadapi situasi itu, salah satunya langkah yang bisa dilaksanakan ialah
dengan digital pemasaran. Digital pemasaran adalah salah satunya taktik marketing
berbasiskan digital lewat sosial media. Adanya digital pemasaran itu, warga
tak perlu bingung untuk cari tempat berjualan, sebab pemasaran dilaksanakan dengan cara
online.
"Jadi program kerja kami ini nanti memberi training dan menolong
pemasaran lewat marketplace yakni Lazada, Shopee dan lain-lain, sebab program kerja ini kami pilih
sebab di saat-saat seperti ada Covid-19 ini sangat berguna sebab lihat daya
jual di warga Randumerak Probolinggo ini alami pengurangan yang paling jauh,
sebab disamping itu memang jarang-jarang training semacam ini diselenggarakan ditambah lagi dengan gratis ke
warga" papar Ana Qurotul, ketua kordinator PMM Barisan 58.
Program PMM Kampus Muhammadiyah Malang yang digerakkan oleh
Barisan 58 dengan target UMKM di Desa Randumerak Kabupaten Probolinggo
ini, yang mempunyai konsentrasi penting yakni menolong tingkatkan pemasaran dengan
mengaplikasikan digital pemasaran serta lakukan Pengembangan pemasaran yang diinginkan
bisa bertambah memancing ketertarikan warga serta jadikan usaha bertahan di waktu epidemi
seperti saat ini. Pendampingan digital pemasaran diprioritaskan pada hal promo.
Dimana dengan digital pemasaran UMKM bisa manfaatkan sosial media serta
marketpleace untuk media promo produk UMKM itu. Dengan pemberian
Pemdampingan berkaitan digital pemasaran pada UMKM yang ada pada Desa
Balongmojo bisa menolong peningkatkan pemasaran produk dari produksi yang
dihasilakan. Dengan masih jaga pemasaran, diinginkan UMKM yang ada di
Desa Randumerak masih dapat bertahan serta terus dapat bekerja walaupun pada keadaan
epidemi.