BAZNAS Padang Pariaman Lakukan Verifikasi Faktual Proposal Modal Usaha dan Kuliah
Meningat jumlahnya proposal yang masuk untuk permintaan pertolongan modal usaha serta beasiswa kuliah ke BAZNAS padang Pariaman, sedang dana terkumpul masih terbatas. Karena itu paripurna BAZNAS Padang pariaman putuskan jika akseptasi proposal dibatasi sampai hari Jumat, tanggal 18 September 2020. Untuk selanjutnya BAZNAS Padang Pariaman akan lakukan pengecekan serta turun ke semua nagari.
"Sekali merangkuh dayung dua tiga pulau terlampaui" Demikian papar Karunia TK Sulaiman ketua BAZNAS Padang Pariaman mencuplik kata pepatah minang.
Begitupun perihal yang akan dilaksanakan oleh BAZNAS Padang Pariaman. Saat ke lapangan lakukan pengecekan faktual, team baznas Padang Pariaman yang dipisah dalam empat daerah pengaturan akan lakukan beberapa pekerjaan dengan cara paralel.
Pertama akan bertandang serta bersilaturahim dengan cara langsung pada semua wali nagari serta wali korong mensosialisasikan SOP gagasan program BAZNAS Padang Pariaman tahun 2021. publikasi situs baznas padang Pariaman yang sediakan aplikasi kalkutor zakat serta akan diperkirakan mode pengusulan proposal Mustahik dengan cara online.
Selain itu team BAZNAS akan minta data nama masjid, nama mushalla atau surau yang berada di daerah nagarinya untuk selanjutnya akan diperkirakan pembangunan UPZ Masjid atau suraul.
BAZNAS padang Pariaman akan minta nama serta nomor contact pengurus masjid, mushalla serta surau. Termasuk nomor contact semua wali korong se Padang Pariaman.
Hal tersebut dilaksanakan untuk mempermudah komunikasi serta pengaturan berkaitan dengan pengumpulan serta pembagian zakat.
Disamping itu baznas Padang Pariaman akan lakukan pengecekan lapangan dengan menyertakan wali nagari serta wali korong ditempat untuk pastikan kebenaran data serta ketepatan target calon Mustahik penerima pertolongan BAZNAS.
"Semuanya yang kita kerjakan dalam rencana edukasi warga jika zakat itu dialirkan pada Mustahik sesuai asnaf delapan. Jika tidak semua mahasiswa yang akan dibantu BAZNAS, bila tidak masuk kelompok mustahik. Tidak semua proposal modal usaha yang akan dibantu, bila tidak sesuai persyaratan. Tapi yang penuhi kelompok Mustahik yang akan disepakati"ucap Karunia di antara rapat.
Karunia memberikan tambahan jika kedatangan BAZNAS itu untuk mengubah Mustahik jadi Muzakki, bukan membuat mustahik-mustahik baru. Karena dana zakat itu haknya asnaf delapan yang diambil dari harta aghniya (orang kaya).
Karena masalah paling besar dari ummat ialah kemiskinan kultural. Karena itu untuk mendidiknya perlu dilaksanakan usaha seleksi serta mengalirkan dengan cara terbuka. Hingga publik dapat juga memberi penilaian, siapa yang wajar terima serta siapa yang tidak wajar.
Untuk pengaturan, pengecekan, publikasi serta edukasi, team BAZNAS Padang Pariaman dipisah dalam empat team. Tiap team diperintah oleh semasing wakil ketua dikawal staf eksekutor. Daerah I terbagi dalam kecamatan yang sabaris, Ulakan tapakis, 2x11 kayu tanam, 2x11 enam lingkung serta enam lingkung, diperintah oleh Zulherman, SS, daerah II terbagi dalam kecamatan lubuk Alung, tangkai Anai serta sintuk toboh gadang diperintah oleh Drs Zulfami, M.Pd, daerah III terbagi dalam kecamatan sungai limau, sungai Geringging, IV koto Aur Malintang serta Tangkai gasan diperintah oleh Drs Masrican serta daerah IV terbagi dalam kecamatan VII Koto, Patamuan, Adang Sago, V koto kampung dalam serta V koto timur diperintah oleh Dr(C) Fakhri Zaki, SE, MM.
